WELCOME TO MY SIMPLE BLOG, MAY USEFUL FOR US

Saturday, January 7, 2017

LAPORAN PENJASKES "SENAM AEROBIK"

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Begitu pesatnya perkembangan zaman, waktu, psikologi, dan teknologi berujung pada hasil yang begitu mengecewakan. Terutama pada hal pemanfaatan teknologi mengakitbatkan banyak manusia yang memanfaatkannya namun dampak negatifnya pada kesehatan tubuh manusia itu sendiri. Di dalam dunia olahraga senam merupakan cabang olahraga yang paling banyak menggunakan unsur-unsur gerak. Senam merupakan aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain pada umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada objek tertentu yang mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu serta koordinasi dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, dan kelentukan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak. Banyak orang membutuhkan olahraga, karena jasmani seseorang perlu dijaga agar tubuh tetap sehat, bugar dan tidak kaku. Maka salah satu cabang olahraga senam aerobik sangat cocok untuk kebugaran tubuh.


1.2    Tujuan
1.      Memahami pengertian senam aerobik.
2.      Mengetahui macam-macam gerakan senam beserta fungsi.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Senam Aerobik
Aerobic berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobic sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti latihan aerobic adalah latihan yang menggunakan sistem kerja dengan menggunakan oksigen sebagai kerja utama.Senam Aerobik sendiri adalah olahraga untuk peningkatan kesegaran jasmani bukan olahraga prestasi, akan tetapi olahraga preventif yang dapat dilakukan secara masal.
2.1.1 Pembagian senam Aerobik menurut cara melakukan dan musik pengiring
Dalam melakukan senam aerobik selalu diiringi musik. Irama musik dalam aerobik berfungsi sebagai panduan gerak, pemberi motivasi, dan semangat peserta yang melakukan senam aerobik. Oleh karena itu, pilihlah irama musik aerobik yang menyenangkan, penuh energi, dan mempunyai warna yang menggerakkan. Musik yang dipilih biasanya mempunyai empat ketukan per irama dengan irama yang tetap. Menurut cara melakukan dan musik yang mengiringinya, senam aerobik dapat dibagi sebagai berikut:
  • High impact aerobics (senam aerobik aliran gerakan keras).
  • Low impact aerobics (senam aerobik aliran gerakan ringan).
  • Discorobic (kombinasi antara gerakan-gerakan aerobik aliran keras dan ringan disko).
  • Rockrobic (kombinasi gerakan-gerakan aerobik dan ringan serta gerakan-gerakan rock n’roll).
  • Aerobic sport (kombinasi gerakan-gerakan keras dan ringan serta gerakan-gerakan kalestetik/kelentukan).
  • Aerobic dance, yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi bentuk tarian yang indah.
  • Aerobik dengan menggunakan alat, pada dasarnya adalah upaya menambah variasi, intensitas, serta volume latihan agar lebih meningkat. Biasanya, menggunakan peralatan, antara lain kursi, bangku, tali (pita), tongkat, dan bola.

2.1.2 Tahap-tahap melakukan senam aerobi
1.  Pemanasan.
2.  Inti.
3.  Pendinginan/pelemasan.

2.1.3 Manfaat Senam Aerobik
Manfaat melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut.
a.              Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru
Selama bergerak, otot membutuhkan asupan oksigen untuk bekerja. Ketika beban kerja meningkat, tubuh menanggapinya dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke seluruh otot dan jantung. Akibatnya, detak jantung dan frekuensi pernapasan meningkat sampai memenuhi kebutuhannya. Oksigen diubah menjadi karbondioksida, yang kemudian diembuskan. Selain itu, tubuh akan berkeringat membakar kalori dan lemak.
b.             Meningkatkan Kekuatan Otot
Otot-otot harus dilatih melebihi beban normal. Hal ini disebut prinsip beban lebih (overload system). Untuk meningkatkan kekuatan otot, harus dilatih pada intensitas yang tinggi dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang maksimal dan dilakukan secara diulang-ulang. Selain itu, berikan beban yang bervariasi supaya lebih, karena intensitas latihan beragam, dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah, sebagai contoh aktivitas bersepeda.
c.              Meningkatkan Kelentukan
Kelentukan adalah gerakan yang berada di sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, melakukan peregangan akan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulasi darah ke jantung. Otot sifatnya seperti pita karet. Semakin kuat mengangkatnya, semakin elastis karet itu. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan membuat otot persendian akan berkembang.
d.             Komposisi Tubuh
Latihan aerobik yang tepat akan membantu mengubah komposisi tubuh, menghindari tubuh menjadi gemuk dan membentuk otot-otot. Hal terpenting yang harus diingat adalah bahwa aerobik tidak dapat mengurangi berat badan hanya pada satu bagian tubuh saja.

2.2    Gerakan Senam Aerobik
A.      Gerakan Pemanasan
Pemanasan (warming up) adalah persiapan emosional, psikologis, dan fisik untuk melakukan latihan. Tujuan latihan pemanasan adalah menaikkan denyut jantung secara berangsur-angsur, mempersiapkan otot-otot dan persendian, meningkatkan suhu inti tubuh, meningkatkan sirkulasi cairan tubuh, dan mempersiapkan diri secara psikologis dan emosional.
1.        Jalan di tempat
Fungsi : Melatih otot-otot paha dan tangan.
2.        Kepala menoleh ke kanan dan ke kiri
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan leher.











3.        Kepala menengadah dan menunduk.
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan leher.










4.        Memutar bahu ke depan dan ke belakang
Fungsi : Melatih otot-otot bahu.
5.        Mengangkat tangan di depan dada ke kanan dan ke kiri
Fungsi : Melatih otot-otot tangan.










6.        Mengangkat tangan ke atas dan ke bawah
Fungsi : Melatih otot-otot tangan.









7.        Membuka telapak tangan ke kanan dan ke kiri
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki











8.        Memutar genggaman tangan ke kanan dan ke kiri
Fungsi : Melatih otot-otot tangan.








9.        Membuka telapak tangan ke serong atas dan ke serong bawah
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan paha.









10.    Menggenggam tangan ke depan
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan paha.











11.    Menggenggam tangan sejajar dengan dada
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan paha.









12.    Menepuk paha
Fungsi : Melatih kelincahan dan kekuatan otot-otot paha .









13.    Membuka tangan di depan dada dan sejajar dengan bahu
Fungsi : Melatih otot-otot tangan.










14.    Mengepal tangan horizontal dan vertikal
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki.










15.    Menggeser tangan ke atas dan ke bawah
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan paha.







16.    Mendorong badan ke kanan dan ke kiri
Fungsi : Melatih otot-otot tangan.











17.    Mendorong badan ke depan dan ke belakang
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki.








18.    Mengangkat tangan ke samping kanan, kiri atas
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan bahu.







19.    Menelentangkan dan menutup tangan di depan dada
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan bahu.








B.       Gerakan Inti
Gerakan inti merupakan gerakan yang telah aktif dengan mengikuti alur tertentu. Gerakan inti bertujuan untuk menguatkan otot-otot tubuh dan melatih koordinasi gerak antar anggota tubuh.
1.        Jalan di tempat
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki.








2.        Mengangkat tangan ke atas kanan dan kiri
Fungsi : Melatih otot-otot tangan.







3.        Menurunkan tangan ke bawah kanan dan kiri
Fungsi : Melatih otot-otot tangan.









4.        Membuka telapak tangan dan berjalan ke belakang
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki.











5.        Mengangkat tangan kanan dan kiri dengan saling bergantian
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki.








6.        Memukul ke kanan dan ke kiri
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki.









7.        Mengepal tangan horizontal dan vertikal
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki.








8.        Menonjok ke depan
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki.











9.        Mengepal tangan kanan dan kiri (secara bergantian) di depan dada
Fungsi : Melatih kekuatan otot-otot tangan dan kekuatan kaki.




C.       Gerakan Pendinginan
Gerakan pendinginan bertujuan untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung supaya kembali mendekati normal. Pelaksanaan gerakan dilakukan secara bertahap dari intensitas tinggi ke intensitas yang rendah.
1.        Membawa tangan sejajar dengan bahu dan mengangkat tangan di atas kepala
Fungsi : Melatih kelenturan tangan.








2.        Membawa tangan ke kanan dan ke kiri
Fungsi : Melatih kelenturan tangan.







3.        Membawa tangan ke atas dan ke bawah
Fungsi : Melatih otot-otot tangan dan kaki.








4.        Mengayunkan tangan ke serong kiri dan serong kanan
Fungsi : Melatih kelenturan tangan.









5.        Mengayunkan tangan ke atas dan ke bawah
Fungsi : Melatih kelenturan tangan dan kekuatan paha.








6.        Membawa tangan ke samping dan serong atas
Fungsi : Melatih kekuatan paha dan keseimbangan tangan









.
7.        Mengayunkan tangan ke serong atas kanan dan serong atas kiri
Fungsi : Melatih kelenturan tangan.










8.        Membawa tangan sejajar dengan bahu dan ke atas kepala
Fungsi : Melatih kelenturan tangan dan kekuatan paha.










9.        Mengayunkan tangan ke serong kanan dan serong kiri
Fungsi : Melatih kelenturan tangan dan kekuatan paha.








10.    Menahan tangan sejajar dengan perut bawah
Fungsi : Melatih pertahanan otot kaki.










11.    Mengayunkan tangan ke atas dan ke bawah
Fungsi : Melatih kelenturan tangan dan kekuatan paha.










12.    Membawa tangan dari atas kepala hingga disamping paha atas
Fungsi : Melatih kelenturan tangan.








13.    Mendorong badan ke samping kanan dan samping kiri
Fungsi : Melatih kelenturan tangan.
14.    Mendorong badan ke depan
Fungsi : Melatih kelenturan tangan.









15.    Sikap menyembah ke samping kanan dan ke samping kiri kemudian ke depan
Fungsi : Melatih kelenturan tangan dan kekuatan paha.




















16.    Sikap menyembah
Fungsi : Melatih keseimbangan badan.














BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Dari uraian laporan di atas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
Senam merupakan kegiatan dalam proses membuat tubuh memnjadi sehat, yaitu perpaduan antara gerak dengan dan musik yang dipilih. Olahraga apapun yang dipilih, pasti memiliki aturan-aturan/etika yang harus diikuti didalamnya.Senam Aerobik bukanlah olahraga sekedar gerak oleh musik, namun didalamnya mengedepankan keseimbangan tubuh/anggota badan, alat indra dan sifat manusia dengan alam sekitar.

3.2    Saran
Olahraga sangat dibutuhkan oleh setiap orang karena jasmani seseorang perlu dijaga agar tubuh tetap sehat, bugar dan tidak kaku. Untuk itu, sebaiknya setiap orang rutin dalam melakukan olahraga seperti senam aerobik, dan lain sebagainya.


DAFTAR PUSTAKA




No comments:

Post a Comment