WELCOME TO MY SIMPLE BLOG, MAY USEFUL FOR US

Saturday, August 21, 2021

Contoh Studi Kasus Pajak Penghasilan Pemotongan/Pemungutan

PT Benua Kertas (NPWP : 08.365.298.1-071.809) adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan kertas di Jakarta Timur. PT Benua Kertas telah memiliki NPWP dan memiliki Angka Pengenal Impor (API). Berikut transaksi yang dilakukan selama bulan Oktober 2019.

(Semua pihak telah memiliki NPWP dan seluruh transaksi tidak termasuk pajak, kecuali soal menyatakan lain)

Tanggal

Transaksi

1 Oktober

Melakukan impor kertas dari Amerika Serikat dengan cost USD 15.000, biaya transportasi (freight) yang dikeluarkan adalah sebesar USD 600. Biaya asuransi yang dikenakan adalah 7 % dari cost kertas. Diketahui Bea Masuk 20 %, Bea Masuk Tambahan 10 %.

Keterangan Kurs : Kurs Tengah BI = 15.500/USD dan Kurs Menteri Keuangan = 15.100/USD.

2 Oktober

Membeli bahan bakar untuk mobil operasional dan mobil dinas direktur sebesar Rp 40.000.000,- dari SPBU Pertamina.

3 Oktober

Membayar biaya transportasi kepada PT Hulala, perusahaan bis, untuk sewa bis antar jemput pegawainya. Pembayaran sewa sebesar Rp 30.000.000,- per bulan

4 Oktober

Membeli 5 buah truk untuk keperluan pengangkutan dengan harga Rp 300.000.000,- per truk dari PT Mantappu, sebuah perusahaan importir truk.

6 Oktober

Menjual 10.000 rim kertas kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dengan harga Rp 300.000.000,-

8 Oktober

Memperoleh hadiah penghargaan sebagai distributor kertas terbaik dari PT Kertas Buana sebesar Rp 60.000.000,-

10 Oktober

Membeli saham Queen Ltd. sebesar Rp 300.000.000,- di PT Rajalele Indonesia.

11 Oktober

Membayar biaya pembangunan gedung perusahaan kepada PT Jaya Konstruksi, perusahaan pelaksana konstruksi sebesar 3 M. PT Jaya Konstruksi memiliki kualifikasi kecil.

12 Oktober

Melakukan ekspor kertas ke Singapura dengan nilai transaksi sebesar Rp 70.000.000,-

13 Oktober

Menyewa PT PELNI dengan awak kapal untuk mengangkut barang ke Sulawesi. PT PELNI adalah maskapai pelayaran nasional. Ongkos sewa sebesar Rp 100.000.000,-

14 Oktober

Menjual seluruh Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang dimiliki kepada Dana Pensiun XYZ (telah mendapat persetujuan Menkeu) secara langsung tanpa melalui pedagang perantara dengan harga jual Rp 100.000.000,- Sebelumnya, PT Benua Kertas membeli SPN tersebut dengan harga Rp 97.000.000,-

15 Oktober

Membeli emas batangan sebanyak 100 gram dari Tuan Wijaya sebesar Rp 70.000.000,-

16 Oktober

Membayar royalty kepada Mr. Jonathan, seorang inventor yang berasal dari Mexico sebesar Rp 30.000.000,-

17 Oktober

Membeli villa dengan harga 2 M dan luas 400 m2 dari Tuan Budi yang telah memiliki SK penunjukan sebagai pemotong PPh.

18 Oktober

Melakukan pembelian kertas merk “Sinar Dunia” sebanyak 50.000 rim dari PT Semangat Utama Kertas, salah satu produsen kertas terkenal di Indonesia dengan harga beli Rp 33.000,- per rim (termasuk PPN)

19 Oktober

Membayar biaya perawatan kendaraan perusahaan kepada PT Oto Abadi Indonesia sebesar Rp 30.000.000,- Biaya tersebut termasuk ongkos untuk para pekerja sebesar Rp 4.000.000,- PT Oto Abadi memberikan bukti pembayaran gaji pegawai kepada PT Benua Kertas.

20 Oktober

Membayar biaya catering kepada Bu Siti sebesar Rp 15.000.000,- dan CV Karomah Catering sebesar Rp 20.000.000,-

21 Oktober

Membayar biaya tiket pesawat milik maskapai penerbangan PT Sitiling Airlines, untuk 10 orang pegawainya melakukan perjalanan dinas ke Medan sebesar Rp 10.000.000,-

22 Oktober

Melakukan pembelian saham PT Aduhai Tbk. Saham diperdagangkan di bursa efek, sebesar Rp 100.000.000,-

24 Oktober

Memberikan hadiah sebesar Rp 20.000.000,- kepada Mr. Smith, pemenang lomba menyanyi dalam rangka ulang tahun perusahaan.

25 Oktober

Mencarter pesawat Saudia Airlines, sebuah maskapai penerbangan internasional untuk mengangkut para direksi menghadiri pertemuan di Arab Saudi. Ongkos sewa sebesar Rp 300.000.000,-

27 Oktober

Membayar bunga pinjaman kepada PT Bank Andalas, sebesar Rp 35.000.000,-

28 Oktober

Membeli saham Outstanding Corp. Perusahaan di Cayman Island (Tax Heaven Country) dari Outstanding Corp. di Australia sebesar Rp 200.000.000,- Outstanding Corp. merupakan pemegang saham mayoritas sebesar 80 % di PT Asik Indonesia

29 Oktober

Memberikan hadiah Rp 20.000.000,- berupa kertas yang dibagikan kepada pengunjung stand perusahaan dalam pameran.

30 Oktober

Nyonya Ester merupakan salah satu pendiri PT Benua Kertas dengan kepemilikan 500.000 lembar dari 3.000.000 lembar saham yang beredar. Atas kinerja keuangan yang menggembirakan, Dewan Direksi memutuskan untul membagi dividen senilai Rp 600.000.000,-

31 Oktober

Membeli saham Zumba Co. Perusahaan di Jerman dari Dung-Dung Co., perusahaan di USA. Harga beli saham adalah Rp 300.000.000,-

Tentukan :

§   Objek pemotongan/pemungutan

§   Pemotong/Pemungut

§   Jenis PPh

§   Sifat PPh (Final/Tidak Final/Tidak Dipotong/Tidak Dipungut)

§   Besarnya PPh yang dipotong/dipungut


§    

JAWABAN :

 

Tanggal

Objek Pot/Put

Pemotong/

Pemungut

Jenis PPh

Sifat PPh

PPh dipotong

/dipungut

1 Okt

Impor Barang

DJBC

PPh 22

Tidak Final

CIF = (15.000+600+ (7%×15.000)) × 15.100 = Rp 251.415.000,-

BM = 20 %× CIF

       = Rp 50.283.000,-

BMT = 10 %× CIF

         = Rp 25.141.500,-

NI = CIF+BM+BMT

     = Rp 326.839.500,-

PPh 22 = 2,5 % × NI

         = Rp 8.170.987,5

2 Okt

Penjualan BBM

-

Tidak dipungut PPh 22

-

-

3 Okt

Sewa Kendaraan

PT Benua Kertas

PPh 23

Tidak Final

= 2 % × 30.000.000

= Rp 600.000,-

 

4 Okt

Penjualan Kendaraan Bermotor di DN

PT Mantappu

PPh 22

Tidak Final

= 0,45 % × (5×300.000.000)

= Rp 6.750.000,-

6 Okt

Pembelian oleh Bendahara Pemerintah

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

PPh 22

Tidak Final

= 1,5 % × 300.000.000

= Rp 4.500.000,-

8 Okt

Hadiah Penghargaan

PT Kertas Buana

PPh 23

Tidak Final

= 15 % × 60.000.000

= Rp 9.000.000,-

10 Okt

Penjualan saham di DN

PT Benua Kertas

PPh 26

Final

= 20 % × 25 % × 300.000.000,-

= Rp 15.000.000,-

11 Okt

Jasa Konstruksi

PT Benua Kertas

PPh 4 ayat 2

Final

= 2 % × 3.000.000.000

= Rp 60.000.000,-

12 Okt

-

-

-

Tidak dikenakan PPh 22

-

13 Okt

Sewa Pelayaran DN

PT Benua Kertas

PPh 15

Final

= 1,2 % × 100.000.000

= Rp 1.200.000,-

14 Okt

Diskonto SPN

Dana Pensiun XYZ

PPh 4 ayat 2

Final

= 20 % × (100.000.000-97.000.000)

= 20 % × 3.000.000,-

= Rp 600.000,-

15 Okt

-

-

-

Tidak dipungut PPh 22

-

16 Okt

Royalti

PT Benua Kertas

PPh 26

Final

= 20 % × 30.000.000,-

= Rp 6.000.000,-

17 Okt

Pengalihan tanah dan atau bangunan

Tuan Budi

PPh 4 ayat 2

Final

= 2,5 % × 2.000.000.000

= Rp 50.000.000,-

 

18 Okt

Penjualan Kertas kepada distributor

PT Semangat Utama Kertas

PPh 22

Tidak Final

= 0,1 % × (50.000 × 33.000 × )

= Rp 1.500.000,-

19 Okt

Jasa perawatan kendaraan

PT Benua Kertas

PPh 23

Tidak Final

= 2 % × (30.000.000-4.000.000)

= 2 % × 26.000.000

= Rp 520.000,-

20 Okt

Jasa Katering

PT Benua Kertas

PPh 21

 

 

PPh 23

Tidak Final

 

 

Tidak Final

PPh 21 = 50 % × 5 % × 15.000.000 = Rp 375.000,-

PPh 23 = 2 % × 20.000.000 = Rp 400.000,-

21 Okt

-

-

-

Tidak dikenakan PPh 15

-

22 Okt

Pembelian Saham di Bursa Efek

PT Benua Kertas

PPh 4 ayat 2

Final

= 0,1 % × 100.000.000

= Rp 100.000,-

24 Okt

Hadiah Penghargaan WPLN

PT Benua Kertas

PPh 26

Final

= 20 % × 20.000.000,-

= Rp 400.000,-

25 Okt

Sewa Penerbangan LN

PT Benua Kertas

PPh 15

Final

= 2,64 × 300.000.000

= Rp 7.920.000,-

27 Okt

-

-

-

Tidak dipotong PPh 23

-

28 Okt

Penjualan Pengalihan saham Perusahaan Antara

PT Benua Kertas

PPh 26

Final

= 20 % × 25 % ×  200.000.000,-

= Rp 10.000.000,-

29 Okt

-

-

-

Tidak dipotong PPh (BOP)

-

30 Okt

Dividen Orang Pribadi

PT Benua Kertas

PPh 4 ayat 2

Final

= 10 % × ( ×600.000.000)

= Rp 10.000.000,-

31 Okt

-

-

-

Tidak dikenakan PPh 26 karena tidak ada perpindahan saham di DN

-

 

 

No comments:

Post a Comment